Pengertian Sebutan Kata Bujuk (Bhuju’) Dan Misteri Kain Penutup Nisan - Bujuk Rasse

Pengertian Sebutan Kata Bujuk (Bhuju’) Dan Misteri Kain Penutup Nisan - Sebutan kata bujuk (bhuju’ ejaan Madura) hanya ada di Pulau Madura dan biasa dipakai oleh suku madura.

Pengertian Sebutan Kata Bujuk / Bhuju’

Menurut Pak De Doing dalam sebuah video di Channel youtube Gerbang Pulau Madura beliau menjelaskan tentang arti kata bujuk sebagai berikut:

Bujuk / Bhuju’ itu sendiri adalah bahasa madura, sebuah julukan yang berikan oleh muslim-muslim madura kepada orang yang sudah meningga kira-kira 50 tahun keatas usia pusaranya.

Bujuk itu juga dalam masah hidupnya memberi panduan pada orang-orang sekitarnya cara beribadah kepada Allah SWT. secara teratur, kontinyu dalam mengajarkan agama islam pada masyarakat bahkan dikenal hingga ke berbagai daerah.

Dari suatu kampung merebak ke kampung lain hingga menyebar terkenal hingga ke jawa.dan daerah lain.

Hingga dimana saja beliau / bujuk bermukim selalu memberikan solusi pada orang lain baik secara ekonomi, sosial dan budaya.

ini pengertian bhuju’ yang sebenarnya.

Jadi bujuk itu juga adalah orang yang di tuakan dan bisa dimintai nasehat semasa hidupnya bahkan hingga matinya pun masih bermanfaat pada orang yang masih hidup misalnya pada pedagang-pedagang di sekitar makam, kotak amal yang bisa membantu fakir miskin.

Pengertian Dari Kain Penutup Nisan Bujuk

Pada umumnya sebagian besar orang yang ziarah ke makam bujuk selain ingin mendoakannya juga ingin tabarrukan dengan terselip niat-niat tertentu. seperti bernadzar “jika hajat saya terkabul maka saya akan berdekah……”

atau juga dengan berziarah berniat mengambil barokah agar hajatnya terkabul dengan perantara/washilah bhuju’ tersebut.

Kain penutup identik dengan niat tertentu yang terselip, begitulah kira-kira Filosopi kain penutup nisan bujuk / bhuju’.

Semoga Bermanfaat.